Kamis, 28 Februari 2013


KONSUMEN DAN PRODUSEN

Konsumsi adalah segala kegiatan menghabiskan dan atau mengurangi daya guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung
Konsumen adalah seseorang atau kelompok yang menghabiskan dan atau mengurangi daya guna barang dan jasa.
Tujuan konsumsi:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahakan hidup. Misalnya makanan agar dapat bertahan hidup pakaian agar terhindar dari kedinginan dan penyakit .
2. Untuk mencapai kepuasan yang maksimal.
Untuk  meningkatkan kegiatan ekonomi dari sisi konsumsi dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan meningkatnya pendapatan masyarakat  daya belinya meningkat dan akhirnya konsumsi akan meningkat
2. Stabilitas harga , sebab dengan harga yang stabil kepastian kegiatan ekonomi akan terjamin
Beberapa hal yang mempengaruhi konsumsi adalah:
Faktor Intern:
  • Pendapatan
  • Selera
  • Komposisi rumah tangga
  • Kebiasaan keluarga
Faktor Ekstern :
  • Harapan kenaikan harga
  • Kamudahan kredit
  • Pengaruh sosial
  • Sosial budaya
  • Sikap dan kepribadian
  • Perkembangan iptek
  • Harga barang
  • Kebujaksanaan pemerintah.


JM Keynes menjelaskan hubungan antara pendapatan dengan konsumsi sebagai berikut:
C = a + bY
C =  jumlah konsumsi (comsumtion)
a  =  konsumsi otonom yaitu besarnya konsumsi pada saat pada saat pendapatan nol
b.= MPC (Marginal Proprnsity to Consume) yaitu besarnya konsumsi yang diakibatkan oleh adanya tambahan pendapatan.
Perilaku konsumen dapat dipelajari melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan cardinal (cardinal approach) dan pendekatan ordinal (ordinal approach).
1. Pendekatan Kardinal
Disebut juga pendekatan marginal utility (MU), yaitu tambahan kepuasan yang diperoleh karena tambahan unit barang yang dikonsumsi. Herman Heinrich Gossen merupakan salah seorang yang mengungkapkan teori perilaku konsumen.
a. Hukum Gossen I (Marginal Utility):
“Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan semakin berkurang apabila ia terus-menerus menambah konsumsinya atas barang tersebut. Apabila konsumsi atas barang tersebut  ditambah satu unit lagi, nilai guna total akan berkurang dan tambahan nilai guna akan menjadi negatif”
Beberapa istilah yang penting
1. Kepuasan Total (TU), adalah keseluruhan nilai guna (kepuasan) yang diperoleh seseorang sebagai akibat mengkonsumsi suatu barang.
Rumus : TUn = MU1 + MU2 + …MUn
2. Kepuasan Marginal (MU), adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seseorang sebagai akibat dari menambah satu unit barang untuk memenuhi kepuasannya.
Rumus :  MUn = TUn – TU n-1
3. Kepuasan Rata-rata (AU), adalah rata-rata kepuasan yang diperoleh seseorang setiap mengkonsumsi suatu barang dalam jumlah tertentu.
Rumus : AUn = TUn : n
b. Hukum Gossen II (Equimarginal Principle)
“Setiap orang akan berusaha memnuhi kebutuhannya atas beberapa barang dan jasa yang dapat memberikan tingkat kepuasan yang sama”
Seorang konsumen akan mencapai kondisi keseimbangan atau memperolah kepuasan maksismum dalam mengkonsumsi dua barang apabila mencapai kedua syarat sbb:
1)     Syarat Keseimbangan I:  MUx/Px  =  MUy/Py
2)     Syarat keseimbangan II : PxX + PyY = M
2. Pendekatan Ordinal
Pendekatan yang mencoba mengukur tingkat kepuasan konsumen dalam mengonsumsi barang, baik satu jenis maupun lebih dari satu jenis barang. Pendekatan ini dipelopori oleh J. Hicks dan R.J. Allen.
a) Tingkat Substitusi Marginal (MRS/Marginal Rate Substitution)
Adalah jumlah barang Y yang harus dikorbankan seorang konsumen untuk memperoleh satu unit tambahan barang X.
b) Garis Kendala Anggaran (Budget Constraint Line)
Garis yang menunjukkan kombinasi alternative dari barang-barang yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan yang tersedia dan dengan harga tertentu.
c) Kepuasan Maksimum Konsumen (Ekuilibrium konsumen)
Seorang konsumen berada dalam kondisi kepuasan maksimum (ekuilibrium) apabila dengan kendala pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen dapat memaksimalkan kepuasan total (utilitas) dari pengeluarannya
Perilaku Produsen
Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menciptakan barang dan jasa dan atau meningkatkan/ menambah kegunaan barang dan jasa bagi kebutuhan manusia.
Produsen adalah seseorang atau kelompok yang melakukan produksi yaitu menghasilkan dan atau menambah daya guna  barang dan jasa bagi kebutuhan manusia.
Produksi dibedakan menjadi dua jenis produksi yaitu ;
1. Produksi barang merupakan daya cipta dalam menambah kegunaan barang (materi) dengan mengubah sifat dan bentuk barang (materi).
1. Produksi jasa merupakan daya cipta dalam menambah kegunaan , tanpa melakukan perubahan terhadap sifat dan bentuknya.
Tujuan produksi yaitu:
  1. Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
  2. Untuk Mendapatkan Keuntungan
  3. Menggali dan mengumpulkan barang yang sudah disediakan alam.
  4. Menciptakan dan menghasilkan barang dan jasa.
  5. Meningkatkan daya guna barang dan jasa.
1. Perusahaan
Adalah badan usaha yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam menjalankan usahanya, perusahaan berusaha melakukan produksi sampai pada tingkat jumlah produksi atau kapasitas yang dapat memberikan keuntungan maksimum.
2. Teori produksi
Dalam menghitung besarnya keuntungan maksimum yang ingin diperoleh maka yang perlu diperhitungkan adalah input dan output dari suatu proses produksi, yang dituangkan ke dalam sebuah fungsi yang disebut fungsi produksi. Secara matematis, fungsi produksi dinyatakan dalam bentuk rumus sbb :
Q = f (K,L,R,S)
Q = jumlah produksi yang dihasilkan (output)
K = capital atau jumlah stok modal (capital)
L =  jumlah tenaga kerja (labor)
R = bahan mentah (raw material)
S = input tanah (land input)

G. Peran Konsumen dan Produsen
Pelaku kegiatan ekonomi pada suatu Negara terdiri dari empat komponen, yaitu:
a.. Rumah Tangga Konsumen (RTK) berperan sebagai berikut :
  1. Menyediakan faktor-faktor produksi bagi perusahan
  2. Menerima imbalan jasa dari penggunaan factor-faktor produksi yang dimilikinya
  3. Melakukan kegiatan konsumsi
  4. Membayar pajak kepada pemerintah
b. Rumah Tangga Produsen (RTP) berperan sebagai berikut :
  1. Membayar imbalan jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi yang dimiliki RTK
  2. Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi
  3. Menjual dan mendistribusikan barang hasil produksi
  4. Menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa
  5. Membayar pajak kepada negara
c. Rumah Tangga Pemerintah berperan sebagai berikut :
  1. Melakukan kegiatan konsumsi
  2. Menerima pajak dari wajib pajak
  3. Melakukan kegiatan produksi melalui BUMN
  4. Menjaga stabilitas ekonomi
  5. Membuat UU bersama DPR yang berhubungan dengan perekonomian
d. Masyarakat Luar Negeri berperan sebagai berikut :
  1. Melakukan penanaman modal / investasi
  2. Melakukan kegiatan ekspor dan impor


v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar